Prinsip Agama: Bukan Sumber Konflik, Tapi Sumber Perdamaian

 
Prinsip Agama: Bukan Sumber Konflik, Tapi Sumber Perdamaian
Sumber Gambar: vaticannews.va, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Di dunia ini telah nyata ada banyak keragaman agama, sehingga tidak usah mati-matian menyeragamkannya menjadi satu agama saja. Betapa pun sudah malang melintang menghabiskan keseluruhan umur di medan dakwah, tetap saja pasti gagal dan mustahil menyatukan seluruh manusia untuk beragama Islam atau lainnya. Sesungguhnya jalan petunjuk (hidayah) itu merupakan hak mutlak Sang Pencipta.

Perbedaan itu sunnatullah, keragaman itu kenyataan yang tidak bisa diingkari oleh setiap orang yang berakal sehat. Dunia ini justru terlihat indah dan lebih indah karena warna-warninya yang serasi. Hanya mereka yang memandang dunia dalam warna hitam putih saja yang terkaget-kaget melihat kenyataan bahwa dunia ini ternyata berwarna-warni, memiliki keragaman warna. Panorama alam indah yang sedap dipandang mata pun wujudnya dapat dinikmati karena keragaman warnanya.

Setiap agama yang benar mengajarkan kedamaian, sedangkan setiap orang yang benar-benar beragama selalu ingin meraih suasana hati yang tenteram, tenang dan hidup yang damai. Beragama dengan sebenarnya berarti ingin selamat dengan cara menjadi bagian dari keseluruhan hidup yang damai.

Saat agama justru mengilhami penganutnya untuk menciptakan yang sebaliknya, menyeret pemeluknya dalam kegaduhan sosial, kerusuhan atau pertumpahan darah (perang), maka pasti ada yang keliru dalam memahami maksud agama. Sebab, agama diturunkan untuk meraih berbagai kemaslahatan dan menghindarkan para hamba dari setiap

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN