Penjelasan Nabi tentang Islam yang Paling Baik
Laduni.ID, Jakarta - Terdapat sebuat riwayat Hadis yang sangat menarik, sebagaimana berikut ini:
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْإِسْلَامِ خَيْرٌ قَالَ تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ
"Diriwayatkan dari 'Amru bin Kholid, bahwa Laits meriwayatkan dari Yazid dari Abil Khoir dari Abdullah bin 'Amr menceritakan bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Nabi: 'Islam manakah yang lebih baik?' Nabi menjawab: 'Memberi makan dan memberi salam baik kepada orang yang kamu kenal atau tidak.'" (HR. Bukhari dan Muslim)
Memberi makan adalah salah satu bentuk kepedulian sosial. Dalam bahasa yang lebih umum, Nabi menekankan kepada perangai yang saling menolong untuk kesejahteraan masyarakat. Mereka yang lapar akan mudah tergoda berbuat kejahatan. Maka tugas kita adalah bagaimana menciptakan kesejahteraan sosial dengan saling peduli itu.
Memuat Komentar ...