Prabowo: Khilafah adalah Propaganda Picik yang Menyesatkan Masyarakat

 
Prabowo: Khilafah adalah Propaganda Picik yang Menyesatkan Masyarakat

LADUNI.ID, Jakarta - Ketua umum Partai Gerinda Prabowo Subianto menegaskan bahwa paham khilafah merupakan propaganda picik yang bisa menyesatkan masyarakat.

"Masalah khilafah itu adalah menurut saya propaganda yang sebetulnya picik tapi berbahaya, karena rakyat bisa terpengaruh," terang Prabowo Subianto, yang disampaikannya saat bersilaturahmi dengan keluarga Presiden keempat RI  Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Kamis (13/9/2018).

Mantan Danjen Koppasus ini menegaskan komitmennya untuk menjaga Pancasilasebagai dasar negara RI. Untuk itu, dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir soal isu dirinya akan mengubah Pancasila sebagai dasar negara.

"Ada juga bertanya, Prabowo ini mendukung dan akan mengubah Pancasila menjadi khilafah. Ya saya kira ini sesuatu yang geli, saya mentertawakan," kata Prabowo Subianto.

Selain itu, Prabowo Subianto juga menyampaikan bahwa kekhawatiran itu muncul dari akar rumput. Meski begitu, ia memastikan bahwa sebagai seorang prajurit TNI telah disumpah untuk terus membela Tanah Air berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"Jadi tidak mungkin saya keluar dari Pancasila. Yang saya inginkan adalah menegakkanPancasila secara murni. Jadi bukan Pancasila sebagai mantra, tapi dijalankan," ujarnya saat mengikuti rangkaian deklarasi "Relawan Rhoma Irama for Prabowo-Sandi (PAS)", di markas Soneta, Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, pada Minggu (28/10/2018).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN