Sebelum Ada Deterjen, Masyarakat Indonesia Mencuci Menggunakan Buah Ini Loh!!
Laduni.ID, Jakarta - Tahukah anda bahwa deterjen baru pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1970? Sebelum itu, apakah pakaian-pakaian kotor yang digunakan sehari-hari tidak dicuci? Atau hanya dicuci menggunakan air? Tidak terbayang bakteri yang berkembang di pakaian jika hanya dicuci dengan air bukan?
Lalu, jika saat sebelum ada diterjen, dan disaat teknologi belum berkembang, masyarakat Indonesia menggunakan apa sebagai pengganti deterjen saat mencuci pakaian ataupun peralatan rumah tangga?
Dahulu kala, masyarakat Indonesia memiliki cara yang unik untuk mencuci pakaian mereka, jauh sebelum deterjen menjadi hal umum. Mereka menggunakan buah lerak, yang memiliki nama ilmiah Sapindus rarak de Candole. Buah ini merupakan sumber daya alam yang melimpah di wilayah tropis seperti Indonesia. Bukan sekadar buah biasa, biji pohon lerak yang terdapat di dalamnya memiliki sifat khusus yang sangat berguna dalam proses pencucian.
Ketika biji ini diolah, mereka menghasilkan busa alami yang kaya akan saponin, senyawa yang berfungsi sebagai bahan pencuci dan pembersih. Dengan menggunakan busa dari biji lerak, masyarakat tradisional Indonesia dapat mencuci pakaian mereka dengan efektif tanpa harus mengandalkan deterjen kimia yang belum dikenal pada masa itu. Teknik mencuci ini menunjukkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka untuk kebutuhan sehari-hari, sementara juga mencerminkan keberlanjutan dan kesadaran lingkungan yang tinggi.
Memuat Komentar ...