Ziarah di Makam Ki Ageng Gribig, Penyebar Agama Islam di Jatinom, Klaten
Daftar Isi
- Profil
- Lokasi Makam
- Haul
- Motivasi Ziarah Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani
- Fadilah
- Peninggalan
- Oleh-oleh
Laduni.ID, Jakarta - Ki Ageng Gribig adalah cucu Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit, putra dari RM. Guntur atau Prabu Wasi Jolodoro. Ki Ageng Gribig menyebarkan Agama Islam khususnya di Jatinom, Klaten. Beliau semasa hidupnya sempat naik haji ke Makkah, dan sepulang dari Makkah membawa oleh-oleh berupa kue dari Arab Saudi yang kemudian dibagikan kepada murid-muridnya.
Karena banyaknya jumlah murid, kue tersebut tidak mencukupi, maka ki Ageng Gribig meminta Nyi Ageng Gribig, istrinya untuk membuatkan kue apem supaya kekurangan itu tercukup kue inilah yang kemudian disebut dengan nama Apem Yaqowiyu, berasal dari doa Kyai Ageng Gribig sebagai penutup pengajian yang berbunyi: "Ya qowiyu Yaa Assis qowina wal Muslimin, Yaa qowiyu warsugna wal Muslimin”, yang artinya Ya Tuhan berikanlah kekuatan kepada kami segenap kaum Muslimin.
Profil
Ki Ageng Gribig yg nama aslinya Wasibagno Timur atau Syekh Wasihatno, merupakan keturunan Prabu Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit. Beliau seorang ulama besar yang memperjuangkan Islam di pulau Jawa, tepatnya di Desa Krajan, Jatinom, Klaten. Beliau memiliki jasa besar pada Kerajaan Mataram, hingga Sultan Agung bermaksud untuk mengangkat Ki Ageng Gribig sebagai Bupati Nayaka. Namun, Ki Ageng Gribig tidak bersedia dan lebih memilih menjadi ulama dari pada jadi pejabat.
Memuat Komentar ...