Wisata dan Ziarah di Makam Syekh Djalaluddin Buyut Senggulu Gresik
Sekilas Sejarah
Buyut Senggulu adalah Syekh Djalaluddin, yang hidup pada masa Pangeran Mas Witono dan merupakan salah satu tangan kanan atau orang kepercayaan Pangeran Mas Witono. Bersama Pangeran dari Solo, Syekh Djalaluddin diutus oleh Pangeran Mas Witono untuk berdakwah di daerah Gresik. Kebetulan Buyut Senggulu mendapat amanah untuk berdakwah di sekitar daerah yang kini bernama Trate. Sedangkan Pangeran dari Solo diamanatkan untuk berdakwah di daerah yang kini bernama Benowo.
Syekh Djalaluddin atau lebih dikenal dengan sebutan “Buyut Senggulu” merupakan salah satu keturunan Sunan Giri. Syekh Djalaluddin dipanggil dengan sebutan Buyut Senggulu oleh masyarakat sekitar karena selain sebagai pendakwah, dia juga seorang guru. Oleh karena itu, dia dipanggil Sang Guru. Menurut Bahasa Gresikan, kata sang memiliki arti éson atau saya, seperti dalam kata sang bojo, yang berarti istriku/suamiku, atau sang nggon yang berarti panggonané éson atau juga sang omah yang berarti omahé éson (rumahku). Dalam kata Sang Guru juga demikian, yang berarti Guruku.
Diperkirakan juga Buyut Senggulu hidup pada masa yang sama dengan Buyut Biting yang makamnya juga tak jauh dari makamnya. Mereka merupakan orang yang suka menolong masyarakat Gresik, hanya beda caranya.
Memuat Komentar ...