Prihatin Kabut Asap, MUI Kalbar Berencana Gelar Shalat Istisqa' Sabtu Mendatang
LADUNI.ID, PONTIANAK - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi akhir-akhir ini di beberapa wilayah di Kalimantan Barat khususnya berdampak serius. Salah satunya adalah kabut asap yang beberapa waktu menyelimuti hampir semua wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Kalbar beberapa waktu belakangan ini.
Hal ini membawa keprihatinan semua pihak tanpa terkecuali Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar.
Ditemui di sela-sela rapat Pengurus harian dan Komisi MUI Kalbar Selasa, 17/9 , Ketua Umum MUI Kalbar, Drs.H.Basri HAR menyampaikan keprihatinan atas fenomena kabut asap yang disebabkan oleh karhutla.
“Pada prinsipnya, MUI secara kelembagaan sudah mengeluarkan fatwa nomor 30 tahun 2016 mengenai Hukum Pembakaran Hutan dan Pengendaliannya dan sudah disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait seperti pemerintah dan Polda Kalbar. Selain itu, Tahun 2018 lalu juga kita sudah menghimbau melalui surat edaran terkait karhutla. Melalui surat imbauan tersebut MUI Kalbar mengajak seluruh masyarakat Kalbar agar memperhatikan dan menaati Fatwa MUI, menghindari pembukaan lahan dengan cara membakar.” ujarnya.
Kemudian, menyikapi semakin parahnya kabut asap sebagai dampak dari karhutla dan hingga saat ini belum turun hujan. MUI Kalbar mengajak semua elemen masyarakat untuk berbondong-bondong menggelar Sholat Istisqa”.
“Hasil rapat Pengurus harian MUI Kalbar dan ketua komisi-komisi MUI Kalbar memutuskan bahwa MUI Kalbar akan menggelar shalat istisqa” pada Sabtu, 21/9 pagi bertempat di Halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Oleh Karenanya, MUI Kalbar menghimbau dan mengajak kepada seluruh kaum Muslimin dan Muslimat untuk menghadiri dan mengikuti shalat istisqa’ dengan harapan agar segera turun hujan untuk meredakan kabut asap yang semakin hari semakin menebal” ujarnya.
Memuat Komentar ...