Kajian Kitab Hikam Pasal 28, 'Teruslah Bersama Allah, Jangan Berhenti karena Godaan Setan dan Nafsu'

 
Kajian Kitab Hikam Pasal 28, 'Teruslah Bersama Allah, Jangan Berhenti karena Godaan Setan dan Nafsu'

LADUNI.ID, Jakarta - Kajian Kitab Al-Hikam Pasal 28, tentang 'Teruslah Bersama Allah, Jangan Berhenti karena Godaan Setan dan Nafsu.

Oleh : Asy-Syaikh Al-Habib Shohibul Faroji Azmatkhan

Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Atho'illah As-Sakandari dalam Kitab Al-Hikam pasal 28, menulis:

مااَرادتْ هِمّـَة ُ سالكٍ ان تقِفَ عِندَما كُشِفَ لهاَ الاَّونادَتـْهُ هَوَاتِفُ الحقيقَةِ الَّذى تطْلُبُهُ امامكَ وَلاَ تبَرَّجَتْ ظَواهِرُالمكوّناتِ الاَّ ونادتكَ حقاَءـقهاَ انَّما نحنُ فِتنةٌ فلا تـكفـُرْ

"Tiada kehendak dan semangat orang salik [yang mengembara menuju kepada Allah] untuk berhenti ketika terbuka baginya sebagian yang ghaib, melainkan segera diperingatkan oleh suara hakikat. Bukan itu tujuan, dan teruslah mengembara berjalan menuju ke depan. Demikian pula tiada tampak baginya keindahan alam, melainkan diperingatkan oleh hakikatnya: Bahwa kami semata-mata sebagai ujian, maka janganlah tertipu hingga menjadi kafir."

Penjelasan (Syarah)

Arti Salik yaitu, penempuh jalan menuju Allah. Yang di maksud Salik disini adalah usaha Ruhani terus menerus agar bisa Wushul kepada Allah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN