Konsultasi Psikologi: Bisakah Anak Kecil Stres?

 
Konsultasi Psikologi: Bisakah Anak Kecil Stres?

Pertanyaan :

Anak saya tampak murung dan tertekan akhir-akhir ini. Tidak bisa tidur, murung dan sulit fokus pada tugas sekolah. Apakah anak saya stres? Saya tidak tahu harus bagaimana mengatasinya.

Jawaban:

Stres pada dasarnya bisa dialami siapa saja, tidak hanya dewasa tapi juga anak-anak bisa mengalaminya. Sebelum bagaimana menghadapinya, ada baiknya kita mengenal tanda-tanda stres pada anak.

Tanda Fisik

  • Sakit kepala, sakit leher, sakit punggung
  • Mual, diare, sembelit, sakit perut, muntah
  • Tangan gemetar, berkeringat dingin, merasa bergetar
  • Sulit tidur
  • Selera makan berubah

Tanda Emosi, Kognisi dan Perilaku

  • Cemas, gelisah
  • Sering melamun
  • Kurang istirahat
  • Mudah marah
  • Menarik diri secara sosial
  • Sulit konsentrasi
  • Murung, merajuk
  • Menggigit-gigit kuku, menggulung-gulung rambut, mengisap jempol
  • Berperilaku seperti bayi
  • Merengek atau menangis berkepanjangan
  • Semakin bergantung kepada orang tua

Beberapa cara mengatasinya antara lain:

Pertama, tetap tenang. Tingkat stres anak bisa meningkat jika orang tua tidak tenang. Sebaliknya rasa tenang orang tua bisa membuat anak menjadi lebih tenang.

Kedua, hilangkan ketegangan dan ajarkan rileksasi. Ajarkan anak untuk mengencangkan dan mengendorkan tubuhnya. Sambil atur nafas agar rileks dan ajarkan agar anak membayangkan stresnya pergi seiring dengan hembusan nafasnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN