Lintas Ziarah dan Berdo'a di Makam Syekh Yusuf Gowa
Sepintas Sejarah
Syekh Yusuf lahir dari pasangan Abdullah dengan Aminah. Ketika lahir beliau dinamakan Muhammad Yusuf, suatu nama yang diberikan oleh Sultan Alauddin (Berkuasa sejak 1593-wafat 15 Juni 1639, penguasa Gowa pertama yang Muslim), Raja Gowa, yang juga adalah kerabat ibu Syekh Yusuf. Pendidikan agama diperolehnya sejak berusia 15 tahun di Cikoang dari Daeng Ri Tassamang, guru Kerajaan Gowa. Syekh Yusuf juga berguru pada Sayyid Ba-Alawi bin Abdul Al-Allamah At-Tahir dan Sayyid Jalaludin Al-Aidid.
Syekh Yusuf Tajul Khalwati atau biasa dikenal dengan sebutan Syekh Yusuf Al-Maqassari Al-Bantani lahir di Gowa, Sulawesi Selatan pada 3 Juli 1626. Dia merupakan anak dari pasangan Abdullah dengan Aminah. Ketika lahir ia dinamakan Muhammad Yusuf, nama yang diberikan oleh Sultan Alauddin, penguasa Kerajaan Gowa pertama yang Muslim.
Kembali dari Cikoang, Syekh Yusuf menikah dengan putri Sultan Gowa, lalu pada usia 18 tahun, Syekh Yusuf pergi ke Banten dan Aceh. Di Banten ia bersahabat dengan Pangeran Surya (Sultan Ageng Tirtayasa), yang kelak menjadikannya Mufti Kesultanan Banten. Di Aceh, Syekh Yusuf berguru pada Syekh Nuruddin Ar-Raniri dan mendalami Tarekat Qadiriyah
Pada tahun 1644, Syekh Yusuf menunaikan ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa lama, di mana beliau belajar kepada ulama terkemuka di Makkah dan Madinah, Syekh Yusuf juga sempat mencari ilmu ke Yaman, berguru pada Syekh Abdullah Muhammad bin Abd Al-Baqi, dan ke Damaskus untuk berguru pada Syekh Abu Al-Barakat Ayyub bin Ahmad bin Ayyub Al-Khalwati Al-Quraisyi. Syekh Yusuf mempelajari Islam sekitar 20 tahun di Timur Tengah.
Memuat Komentar ...