Wisata Ziarah dan Bertawassul di Makam Syekh H. M. Arsyad Pagatan bin Mufti Syekh H. M. As’ad Al-Banjari

 
Wisata Ziarah dan Bertawassul di Makam Syekh H. M. Arsyad Pagatan bin Mufti Syekh H. M. As’ad Al-Banjari

Sekilas Sejarah
Syekh H. M. Arsyad Pagatan adalah salah satu keturunan dari Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dari Martapura. Dilahirkan sekitar tahun 1765 di Martapura, di usia mudanya ia bersama 4 saudaranya menuju Kota Makkah untuk menimba ilmu agama.

Syekh H. M. Arsyad Pagatan oleh KH. Abdul Gafar Siddiq, Pengasuh Pondok Pesantren Datuk Kalampayan Pagatan disebutkan, ia meninggal karena sakit yang dideritanya saat singgah dan berdakwah menyebarkan agama Islam di Pagatan. Selama kurang lebih 25 tahun menuntut ilmu dengan para guru dan syekh yang masyhur di Makkah, hingga ia juga dipercaya mengajar di Masjidil Haram.

Setelahnya ia pulang dan menjadi Mufti Kerajaan Banjar dan dikenal dengan gelar ‘Mufti Lamak (gemuk, red)’. Syekh H. M. Arsyad Pagatan adalah Pengasuh Pondok Pesantren Datuk Kalampayan Pagatan disebutkan, ia meninggal karena sakit yang dideritanya saat singgah dan berdakwah menyebarkan agama Islam di Pagatan.

Kesinggahannya di Pagatan setelah mendatangi saudaranya yang menjadi Mufti di Kerajaan Kutai. Setelah meninggal dunia, ia kemudian dikebumikan di tepi Pantai Pagatan.


Lokasi Makam Mufti Syekh Muhammad Arsyad 
Lokasi Makam Mufti Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Jalan Syekh Moh. Arsyad Al Banjari, Kalampayan, Astambul, Banjar, Kalimantan Selatan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN