Profil
Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ma’unah Sari didirikan oleh KH. M. Mubasyir Mundzir atau yang masa mudanya lebih akrab disapa dengan ‘Gus Ib’ karena nama beliau yang asal adalah Ibnu Mundzir, putra KH. M. Imam Bachri, pendiri dan pengasuh pondok pesantren Mangun Sari Nganjuk. Dan pondok pesantren ini berdiri pada tahun 1963 M.
Cikal bakal Pondok Pesantren Ma’unah Sari adalah sebuah bangunan masjid yang dibangun oleh Kiai Mundzir (Mbah Mundzir, pendiri PTQ Ma’unah Sari) yang hingga saat ini masih kokoh berdiri di tengah lokasi pondok.
Pesantren yang terletak di barat Masjid Agung Kota Kediri dengan dipisah sungai Brantas ini pada awal berdirinya lebih mengkhususkan diri pada bidang tasawuf, terutama dalam mengistiqamahkan salat jamaah dan wirid serta dzikir. Adapun pengajian kitab-kitab salaf, Mbah Mundzir memilih untuk menyerahkannya kepada beberapa tenaga ahli yang berasal dari para santri yang sudah pernah mondok di pesantren lain yang berbasis kitab kuning.
Namun pada perkembangannya, pada tahun 1973 M, setelah beliau menikah, Pondok Pesantren Ma’unah Sari ini pun membuka pengajian Al-Qur’an bil ghoib (Hafalan Al-Qur’an). Hal ini karena istri Mbah Mundzir, Nyai Hj. Zuhriyyah adalah seorang hafidzah (Hafal Al-Qur’an), yang tak lain adalah putri dari KH. M. Munawwir, Krapyak, perintis Pesantren Tahfidzul Qur’an di Indonesia yang juga seorang kampiun dalam bidang ilmu-ilmu Al-Qur’an dan seorang ahli
Memuat Komentar ...