Kisah Nabi Khidir Meminta Segelas Air Minum di Rumah Abah Guru Sekumpul

 
Kisah Nabi Khidir Meminta Segelas Air Minum di Rumah Abah Guru Sekumpul

LADUNI.id - Guru Sekumpul merupakan ulama besar dengan nama lengkap, KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Alimul al-Alamah al-Arif Billaah al-Bahrul Ulum al-Waliy Qutb as-Syekh al-Mukarram Maulana Kiai Haji Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari. 

Beliau sangat menghormati tamu, siapapun tamunya. Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan kepada hari akhir hendaklah ia memuliakan tamunya (HR. Imam Bukhari dan Muslim) 

Sikap memuliakan tamu juga ada pada abah Guru Sekumpul. Sebagaimana pernah diceritakan oleh salah seorang pemuda yang juga merupakan cucu ulama yang berpengaruh di daerah Brabai Kalsel, yaitu KH Ahsan Ahmad. 

Suatu ketika, dahulu kala, sedang berkumpul para tamu, ulama, kiai dan habaib di Kediaman Abah Guru Sekumpul, Kalimantan Selatan. Pada saat itu, juga hadir sejumlah murid atau sentri dari abah Guru Sekumpul, yang asyik berbincang-bincang di ruang Tamu.

Pada saat asyik berbincang bincang, tiba tiba terdengar suara memanggil salam dari pintu yang terbuka. Abah Guru Sekumpul dari para tamu yang berkumpul disitu pun menjawab salam tersebut. Dan tampaklah orang tua yang sekilas mirip seorang pengemis, datang hanya untuk meminta minum. 

Lalu, Abah Guru Sekumpul menyuruh seorang pemuda untuk menyerahkan segelas air kepada orang tua tersebut. Begitu selesai meneguk air, orang tua mengucap Alhamdulillah, dan menyerahkan gelas yang masih banyak sisa airnya. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN