Kekalnya Allah Sama dengan Kekalnya Surga?
LADUNI.ID, Jakarta - Dalam sebuah referensi disebutkan bahwa surga dan neraka adalah kekal dalam polanya (al jannatu wannaru haqqun). Pertanyaannya, apakah kekekalan surga dan neraka sama dengan kekekalan Tuhan?
Dalam sebuah ceramahnya, KH Prof Buya Syakur Yasin menyebutkan bahwa pertama-tama kita tidak boleh menyamakan antara sifat Allah dengan sifat-sifat makhluknya. Para makhluk Allah mungkin bisa memiliki sifat dermawan, bisa sombong, bisa memiliki sifat kasih sayang, berilmu, dan sebagainya.
Namun demikian, makhluk Allah berilmu tidak akan sama dengan orang alim. Allah juga ‘alim, namun tidak sama. Maujudnya Allah juga tidak akan sama dengan maujudnya sang makhluk.
Perbedaan tersebut bisa diistilahkan dengan dua sifat yang berbeda dari dua substansi yang berbeda. Hal ini juga bahkan terjadi kepada manusia, di mana cantik yang satu tidak pernah memiliki nilai cantik yang sama dengan yang lain. Mungkin ada dua orang yang sama-sama pintar, tetapi pasti di antara keduanya ada perbedaan kepintaran. Tidak ada kepintaran yang sama, apalagi Allah dengan makluknya.
Tentang Surga Abadi
Kalau pun ada ada yang menyebutkan bahwa surga dan neraka itu abadi, maka keabadiannya hanya laisa lidzakihi. Jadi, bukan karena dzat surga dan neraka itu yang abadi, tetapi diabadkan oleh Allah. Nabi Muhammad sempurna, akan tapi tidak akan sama dengan kesempurnaan Allah. Kesempurnaan Nabi Muhammad adalah jika dibandingkan dengan kita, bukan kesempurnaan yang dibandingkan dengan Allah.
Memuat Komentar ...