Terinspirasi dari Al-Qur'an, Petani di Jogja Ini Ubah Air Hujan Jadi Pupuk

 
Terinspirasi dari Al-Qur'an, Petani di Jogja Ini Ubah Air Hujan Jadi Pupuk

LADUNI.ID, Jakarta - Apa sebenarnya yang terkandung dalam air hujan sehingga membuat rerumputan yang tadinya meranggas, mengering, mati, seketika tumbuh subur sesaat setelah diguyur air hujan. Dia meyakini, bahwa ada sesuatu yang luar biasa di dalam air hujan. Tapi apa?

Pertanyaan itu terus berputar-putar di kepala Dika, berminggu-minggu. “Sampai Enggak bisa tidur,” kata Dika Andi Purnomo, 38 tahun, seorang petani jambu madu di Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ketimbang berpikir dan memikirkan saja, Dika mulai mencoba memberikan air hujan ke tanaman-tanamannya. Barangkali tanamannya akan sama seperti rerumputan yang langsung tumbuh subur setelah terguyur air hujan.

Dengan sedikit pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki dan berbekal referensi dari berbagai sumber, Dika dan sejumlah temannya yang juga seorang petani mulai ‘mengkaji’ dan memahami air hujan. Hingga dia menemukan sesuatu yang tadinya dianggap biasa, ternyata memiliki kemampuan luar biasa.

Dari Al-Qur’an

Sekolah Air Hujan yang diadakan oleh Komunitas Banyu Bening di Ngaglik Sleman, pada Sabtu (19.10) dihadiri puluhan petani dari berbagai daerah.

Dan Dia lah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam-macam tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuhan-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan tanaman yang menghijau itu butir yang banyak dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai dan kebun-kebun anggur dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan perhatikan pulalah kematangannya. Sesungguhnya pada demikian itu ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN