Profil
Pondok Pesantren Madinatul Ulum dirintis oleh (alm) KH. Ahmad Sa'id pada 1958 dan dibadan hukumkan oleh KH. Luthfi Ahmad pada tahun 2001 dengan akte notaris No. 08 Tanggal 05 Februari 2001 Soesanto Adi Poernomo, SH. Jember. Pesantren ini berlokasi di Jalan Tempurejo No. 20 – 24, Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.
Seiring perkembangan waktu Pondok Pesantren Madinatul Ulum kini telah menjadi pesantren modern dengan mempertahankan pendidikan diniyah yang kini telah memiliki lembaga pendidikan formal di antaranya: TK (Taman kanak-kanak), SD, SMP, SMK, MA, dan Perguruan Tinggi.
Sejarah
Pondok Pesantren Madinatul Ulum ini merupakan lembaga pendidikan Pondok Pesantren yang berada di Jember selatan yakni di Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember provinsi Jawa Timur, tepatnya ± 15 KM dari kota Jember, dan ± 4 KM dari Pondok Pesantren Al
Wafa (tempurejo). Keadaan lokasi daerah tanahnya subur, diselatannya terdapat pedesaan dan persawahan, disebelah timurnya terdapat persawahan,
di sebelah utara dan baratnya pedesaan.
Dan juga terdapat jalan raya yang menghubungkan ke PP. Al Wafa Tempurejo. KH. Ahmad Said adalah sebagai tokoh pendiri Pondok Pesantren Madinatul Ulum ini, beliau adalah putra nomer dua dari KH. Abdul Aziz pendiri pondok pesantren Al Wafa (Tempurejo) Jember Jawa Timur. Santri pertama hanyalah 20 santri, dan kamarnya hanya 8 lokal. Pada tahun 60 an beliau ditarik ke Tempurejo untuk memimpin Pondok Pesantren Al Wafa setelah kakaknya yang benama KH. Ali Hasan wafat.
Memuat Komentar ...