Iran Kecam Rencana Turki untuk Bangun Pangkalan Militer di Suriah

 
Iran Kecam Rencana Turki untuk Bangun Pangkalan Militer di Suriah

LADUNI.ID, Turki berencana menempatkan pangkalan militer di Suriah, akan tetapi hal tersebut mendapat pertentangan dari Iran, menurut Iran rencana itu merupakan bentuk agresi terhadap negara lain.

Berdasarkan informasi dari situs CNN Indonesia, Teheran mengecam segala upaya Ankara untuk menempatkan tentara secara permanen di Suriah, menyusul serangan pasukan terhadap milisi Kurdi di utara negara tersebut.

"Langkah seperti itu dilihat Iran merupakan agresi terhadap kedaulatan nasional dan teritorial sebuah negara merdeka. Langkah itu akan mendapat penentangan dari Iran dan negara lain," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, dalam jumpa pers di Teheran pada Senin (21/10).

Negara Iran adalah salah satu sekutu Presiden Suriah, Bashar al-Assad, yang ikut membantu berperang melawan kelompok pemberontak dan Negara Islam (ISIS). Iran menerjunkan pasukan dan persenjataan dalam perang di negara itu.

Menurut Kementerian Luar Negeri Iran, Mousavi, Turki bisa mendirikan pangkalan militer dan melakukan apa saja selama itu semua berada di dalam wilayah teritorial dan perbatasannya.

"Tetapi jika yang Anda maksud adalah mendirikan pangkalan militer Turki di Suriah, ini tidak bisa diterima," paparnya menambahkan.

Dilansir dari situs AFP, pernyataan Iran muncul setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan menuturkan negaranya berencana membentuk 12 pos pantau militer di Suriah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN