Klarifikasi Gus Yusuf tentang Santri Fikri dari Pekalongan
LADUNI.ID, Jakarta - Beberapa hari kemarin terdengar kabar bahwa santri Fikri yang pernah menjawab pertanyaan Jokowi dan sangat viral, karena “seolah meramalkan dengan tepat” kejadian Prabowo menjadi Menteri.
Kabar Fikri di beberapa artikel seolah memperihatinkan, karena dikabarkan “boyong” alias “balik ke rumah” dengan alasan biaya.
Namun ternyata tidak benar, hari ini Gus Yusuf, pengasuh pesantren di mana Fikri belajar, memberikan klarifikasi bahwa Fikri kembali ke rumah disebabkan karena keadaan internal keluarga.
Klarifikasi ini disampaikan di halaman Facebook Gus Yusuf pribadi yang berbunyi:
Dengan semakin berkembangnya berita tentang Fikri, perlu kami sampaikan bahwa benar sdr Fikri sudah setahun ini pulang dan berhenti ngaji namun persoalannya tidak semata- mata biaya di pesantren. Namun persoalan di rumah yang lebih menjadikan dia tidak bisa konsen belajar.
Kalo soal biaya, di pesantren tegalrejo ada 600an anak yang kurang mampu dan Alhamdulillah pesantren ada subsidi masih bisa menutup kebutuhan sehari-harinya termasuk beli kitab dll. Jadi fikri kepengen pulang untuk bisa membantu ekonomi keluarga di Pekalongan.
Kemaren sudah saya panggil untuk kembali ngaji. “Selesaikan dulu ngajinya kamu nanti akan bisa membantu dan mengangkat harkat keluarga dunia akhirat”. Dia jawab akan pamitan dg keluarga dulu. Doakan saja semoga fikri bisa kembali ngaji di Tegalrejo
Memuat Komentar ...