Profil
Pondok Pesantren Cinta Rasul sendiri adalah salah satu pondok pesantren salafiyah plus yang terdapat di Kabupaten Bogor, tepatnya 10 km arah barat Kampus IPB (Institut Pertanian Bogor), Dramaga. Pondok ini menempati lokasi seluas 6.745 meter persegi di Desa Cijujung, Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor.
Pengasuh Pesantren, KH. Abdul Basit Mahfuf mengatakan Pesantren Cinta Rasul berawal ketika orang tuanya, almarhum H Alimuddin Syah, diuji sakit setelah pulang dari Makkah pada tahun 2004. H Alimuddin lalu membangun masjid di atas tanah wakaf di Komplek Pondok Pesantren Cinta Rasul yang diharapkan dapat menjadi obat untuk penyakitnya. “Masjid ini kemudian diberi nama Masjid Jami’ An-Nuur agar dapat menjadi cahaya bagi umat manusia dan semesta alam,” kata Kiai Basit yang kini mengemban amanah Ketua RMINU Kabupaten Bogor.
Setelah selesai membangun masjid pada tahun 2004, tanpa menjelaskan apa pun kepada putra-putrinya, H Alimuddin membangun kembali dua lokal ruang belajar dan meminta Hj Hesti Aryani, S.Pd dan KH. Abdul Basit Mahfuf, anak pertama dan menantunya, untuk mengajar karena keduanya adalah lulusan IKIP Jakarta (sekarang UNJ). Sejak saat itu berdirilah sekolah TK-IT Cinta Rasul dan TPQ Cinta Rasul, serta dilanjutkan dengan mengadakan Majlis Ta’lim An-Nur (2005). Pada tahun 2006, berdirilah SMP-IT Cinta Rasul di lahan samping Masjid An-Nur.
Dengan perkembangan yang baik, lalu disusul berdirilah SMK Cinta Rasul pada tahun 2011. Pondok Pesantren Cinta Rasul merupakan Pondok Pesantren Salafiyah-Modern Beraqidah Ahlussunah Wal Jamaah an-Nahdliyah, dan dengan keilmuan dari Guru Bersanad. Di samping kegiatan Pelajaran Non Formal (mengaji kitab kuning dan hafalan al-Qur’an sesuai dengan target yang harus dicapai), santri Cinta Rasul juga wajib mengikuti Pelajaran Formal (Sekolah) sesuai dengan jenjangnya.
Memuat Komentar ...