Ibu Ini Tetap Berjualan Sayur di Pasar Meski Anaknya Jadi Bupati

 
Ibu Ini Tetap Berjualan Sayur di Pasar Meski Anaknya Jadi Bupati

LADUNI.ID, Jakarta - Adalah Margaretha Hati Manhitu (78) yang tetap memilih menjadi petani dan berjualan sayuran di pasar, meskipun anak sulungnya, Raymundus Sau Fernandes, menjadi bupati di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Hingga saat ini, Margaretha Hati Manhitu dan suaminya, Yakobus Manue Fernandez, tinggal di rumah yang sederhana di Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU. Bahkan, Margaretha mengaku masih rutin menjual asam dan sayur.

Margaretha dan suaminya juga mengolah sendiri asam yang dipetik dan dipungut dari pohon yang ada di dekat rumahnya. Asam kering tersebut kemudian dikumpulkan dan dikupas sebelum dijual kepada pelanggan.

Saat ini, Margaretha tinggal bersama seorang anak perempuan dan menantunya, yang juga menjual sayur-sayuran di pasar dan mengelola sawah milik mereka. Margaretha dan suaminya menolak bantuan dan semua fasilitas yang diberikan oleh putranya yang menjabat sebagai bupati

Semuanya tetap bekerja seperti biasa untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. "Kami tidak mau membebani anak kami karena dia itu kerja untuk masyarakat banyak. Saya kerja dengan suami saya untuk makan sehari-hari," ujar Margaretha.

Kendati anaknya telah sukses, Margaretha tak lupa selalu menasihati putra untuk bekerja dengan baik untuk rakyat. "Saya selalu pesan buat anak saya untuk kerja yang baik untuk rakyat dan jaga nama baik keluarga," ucapnya.

Adapun uang hasil jualan di pasar bahkan diberikan untuk para cucunya, termasuk anak-anak Raymundus, untuk membeli buku sekolah. Raymundus mengatakan bahwa ibunya adalah sosok pekerja keras dan bertanggung jawab dengan pekerjaan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN