Kemuliaan dan Keindahan Akhlak Putri Habib Umar bin Hafidz
Laduni.ID, Jakarta - Tulisan ini merupakan catatan seorang alumni Daruzzahro, pesantren khusus putri yang diasuh oleh Istri Habib Umar. Tulisan ini beredar luas di berbagai media. Namun, nama penulisnya tidak pernah ada yang tahu, sebab dirahasiakan dan tidak pernah dicantumkan.
Terlepas dari siapa pun yang menulis kisah teladan indah putri Habib Umar bin Hafidz, tapi kisah tersebut menunjukkan keindahan dan kemuliaan putri Habib Umar. Putrinya itu mencerminkan akhlak dan perangai yang diteladankan oleh orang tuanya. Karena itu, rasanya penting sekali menyajikan kisah mulia ini untuk para pembaca. Berikut tulisan yang tak bertuan tapi bertuah.
***
Selagi aku masih duduk di Daruzzahro, Guru Mulia Al Habib Umar bin Hafidz pernah berkata kepada salah satu putrinya:
"Darul Mustofa dan Daruzzahro ini bukanlah kepunyaan kita, sekalipun ayah yang mendirikannya tetapi sejatinya adalah kepunyaan kakek kita Rasulullah SAW beserta putri kecintaan beliau, ibu kita Sayyidah Fatimah Azzahro r.ha. Maka sekali-sekali kamu jangan berbuat seenak sendiri di dalamnya. Harus tunduk dengan segala macam peraturannya, jangan memakan hak-hak tamu Azzahro sebelum mereka semua telah habis makan, kecuali sisa-sisa puing makanan dari mereka. Ingat! Peran kita di sini hanya sebagai pembantu, khaddam, dan pelayan yang melayani rumah ini beserta tamu-tamunya!"
Pada suatu hari, saat jam istirahat, aku hendak pergi ke kamar kecil, tetapi aku melihat putri kecil putri bungsu Habib Umar bin Hafidz duduk seorang diri di salah satu tangga Daruzzahro sambil memegang perut, maka aku pun menghampirinya dan bertanya:
Memuat Komentar ...