Akhdiansyah Ajak Berjama'ah Perjuangkan Perda Pesantren di NTB
LADUNI.ID, MATARAM - Lebih dari sekadar urusan Infrastruktur, Lembaga Madrasah dan Pesantren hari ini sangat membutuhkan program-program pemberdayaan berkelanjutan dari pemerintah daerah, baik di sektor pendidikannya, sosial-ekonominya serta aktifitas dakwahnya di tengah-tengah masyarakat. Hal ini ditegaskan Akhdiansyah, S.Hi, Anggota DPRD Propinsi NTB dapil Bima-Dompu usai berbicara dalam Rapat Paripurna DPRD Propinsi NTB, pada Senin (11/11) di Udayana.
Dikatakan Akhdiansyah, ia betul-betul sangat bersyukur karena Inisiasi Perda Madrasah dan Pesantren yang selama ini getol ia perjuangkan akhirnya mendapatkan progresifitas dengan ditetapkannya sebagai salah satu Program Pembuatan Peraturan Daerah (ProPenPerda) DPRD NTB 2020. "Alhamdulillah, upaya kita mendorong Perda ini menampakkan progresifitasnya, saya betul-betul lega," Kata Akhdiansyah sambil mengembangkan senyum.
Dikatakannya, kemandirian ekonomi pesantren, penguatan kapasitas stakeholder, Inovasi dan digitalisasi pendidikan adalah beberapa hal yang harus menjadi prioritas dalam Draft Rancangan Perda yang akan disusun DPRD Propinsi NTB kedepan. "Saya tidak sekadar cuap-cuap memperjuangkan perda ini, kita telah siapkan konsepnya jauh-jauh hari, bahkan jujur saja, ini salah satu misi saya melaju ke Udayana, " Ungkapnya.
Akhdiansyah memang selama ini dikenal sebagai salah seorang anggota DPRD yang paling kencang menyuarakan pentingnya Perda Madrasah dan Pesantren di NTB. Bahkan diketahui, jauh sebelum ia menjadi politisi, melalui Lembaga Studi Kemanusiaan (LeNSA) NTB yang melambungkan namanya, ia kerap mengadvokasi pesantren melalui program-programnya. "Apa yang saya perjuangan dulu dan sekarang sama, hanya saja, kalo dulu saya berjuang mengandalkan kekuatan kultural, sekarang melalui jalur struktural mudah-mudahan ini lebih cepat menghasilkan perubahan ditengah masyarakat" Ungkapnya.
Memuat Komentar ...