Tahun 1963 M: Momen Ketika Bung Karno Ungkap Nabi Muhammad SAW Sebagai Pemimpin Terbesar Dalam Kunjungannya ke Mesir
Laduni.ID, Jakarta - Ketika Presiden Soekarno berada di luar negeri, ia berserta rombongan yang dibawanya tengah berkunjung ke Kairo, Mesir. Saat itu agenda Soekarno adalah bertemu dengan Presiden Gamal Abdul Naseer.
Di tengah rangkaian kegiatan pertemuannya itu, Bung Karno menyadari hari itu adalah hari kelahiran baginda Rasulullah SAW. Ternyata, Presiden Soekarno punya cara berbeda untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW ketika berada di luar negeri.
“Di Kairo itu saya tidak berhenti-berhenti ingat. Wah, ini bulan maulid, kita nanti di Jakarta harus mengadakan peringatan maulid yang sebaik-baiknya,” terang Bung Karno dalam pidato saat peringatan maulid nabi di Istana Negara pada 1963.
Ketika mengetahui bahwa Mesir memiliki industri film yang memproduksi kisah tentang Salahuddin Al-Ayyubi, seorang pemimpin besar Islam yang menganjurkan peringatan maulid, lalu dengan cepat Soekarno mengambil langkah.
Beliau langsung memerintahkan Kedutaan Besar Indonesia di Kairo untuk mengatur pemutaran film tersebut agar beliau dan rombongan yang dibawanya dapat menyaksikannya secara langsung.
“Saya segera memerintahkan kepada kedutaan besar kita di Kairo untuk memertunjukan film Salahuddin itu di hadapan rombongan yang saya bawa dari Jakarta. Dan salah satu ruangan dari pada Hotel Hilton pada satu malam dipertunjukan film
Memuat Komentar ...