Konsultasi Siap Nikah: Suami Melarang Saya Bekerja, Bagaimana?

 
Konsultasi Siap Nikah: Suami Melarang Saya Bekerja, Bagaimana?

Assalamu’alaikum wr wb.
Salam kenal mbak Nur, saya Vivi dari Semarang. Ingin curhat sekaligus berkonsultasi nih mbak. Saya baru saja menikah dua bulan yang lalu. Nah, saat ini suami menginginkan saya keluar dari pekerjaan  dengan alasan biar fokus mengurus rumah tangga, tidak terlalu capek karena mengurus rumah dan masih harus bekerja. Selain itu suami ingin agar saya cepat hamil.

Suami saya tidak suka jika nanti anak-anak kami diasuh oleh orang lain, seperti baby sitter. Suami juga tidak ingin merepotkan orang tua kami dengan menjadi pengasuh anak kami. Untuk informasi, saat ini saya bekerja di sebuah bank swasta nasional, sedangkan suami bekerja sebagai karyawan swasta. Masalahnya adalah, orang tua saya tidak menyetujui saya keluar dari pekerjaan saya.

Orang tua saya berdalih telah menyekolahkan saya sampai menjadi sarjana, seharusnya saya bisa tetap bekerja. Saya cukup bingung dengan masalah ini mbak, sehingga membuat saya tidak bisa fokus dalam bekerja. Saya ingin menjadi istri yang sholihah dan berbakti pada orang tua saya.
Sebelumnya saya sampaikan terima kasih atas tanggapannya.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Vivi di Semarang

Tanggapan :
Wa’alaikumsalam wr wb.
Halo Vivi, salam kenal juga ya. Banyak muslimah yang berada di posisi yang sama denganmu saat ini, kebingungan dalam mengambil keputusan apakah akan menuruti suami untuk berhenti bekerja ataukah menuruti orang tua yang ingin kamu tetap bekerja. Vivi yang baik, suami dan orang tuamu tentunya memiliki pertimbangan masing-masing.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN