Hikmah Sifat Malu Para Auliyaillah

 
Hikmah Sifat Malu Para Auliyaillah

LADUNI.ID, Jakarta - Ada salah satu riwayat orang sholeh, wali min auliyaillah, namun kami lupa nama orangnya. Dia adalah seorang hamba yang 'abid. Di mana ketika orang tersebut mempunyai kebutuhan mendesak yang akhirnya diharuskan untuk pekerja.

Kemudian dia datang kepada seorang Sulthon untuk meminta pekerjaan. Akhirnya sang Sulthon menerimanya.

Tapi orang Sholeh tersebut meminta waktu untuk bekerja hanya di waktu tertentu saja agar tidak mengganggu waktu sholatnya,

Sang Sulthonpun mengiyakan.

Orang Sholeh tersebut dicintai Sulthon karena kerjanya rajin, akhirnya sang shulton menyuruh orang Sholeh tersebut agar tinggal di istananya. Orang Sholeh pun mengiyakan permintaan nya.

Ketika ada sesuatu hal yang tidak bisa shulton selesaikan, akhirnya memanggil orang Sholeh tersebut ke kamarnya, karena orang Sholeh tersebut pandai dalam menyikapi permasalahan.

Ketika sang shulton ke kamarnya, ternyata ada cahaya yang memancar dari kamarnya orang Sholeh Tersebut. Ketika selesai sholat, shulton menanyakan perihal peristiwa tersebut, perihal amalan apa yang membuat cahaya bersinar terang di dalam kamarnya.

Orang sholeh tersebut menjawab bahwa rahasianya adalah, hanya dengan bermodalkan ikhlas saja. Amal yang dikerjakan (mengharapkan ridho Allah SWT), karena orang Sholeh tersebut malu kemuliaannya dilihat oleh sang shulton.

Akhirnya orang Sholeh tersebut meminta agar Allah SWT, mencabut nyawanya karena malu apabila kemuliaan ada pada dirinya dilihat oleh orang.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN