Perasaan Seorang Ibu Saat Dibentak Anaknya

 
Perasaan Seorang Ibu Saat Dibentak Anaknya

LADUNI.ID, Jakarta - “Ibu, masakin air bu. Aku mau mandi pakai air hangat,” seorang anak meminta ibunya menyiapkan air hangat untuk mandinya.

Sang ibu dengan ikhlas melaksanakan apa yang diperintah oleh sang anak. Dengan suara lembut ibunya menyahut, “Iya, tunggu sebentar ya, sayang!”

“Jangan terlalu lama ya Bu! Soalnya saya ada janji sama teman,” ujar sang anak.

Tidak lama kemudian sang ibu telah usai menyiapkan air hangat untuk buah hatinya. “Nak, air hangatnya sudah siap,” ibu itu memberi tahu.

“Lama sekali sih, Bu…” sang anak sedikit membentak.

Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, sang anak berpamitan kepada ibunya,

“Bu, saya keluar dulu ya, mau jalan-jalan sama teman.”

“Mau kemana nak?” tanya sang ibu.

“Kan sudah aku bilang, saya mau keluar jalan-jalan sama teman,” kata sang anak sambil mengerutkan dahi.

Malam harinya, sang anak pulang dari jalan-jalan, sesampainya di rumah ia merasa kesal karena ibunya tidak ada di rumah. Padahal perutnya sangat lapar, di meja makan tidak ada makanan apapun.

Beberapa saat kemudian, ibunya datang sambil mengucapkan salam, “Assalamu’alaik¬¬um.. Nak, kamu sudah pulang? Sudah dari tadi?”

“Hah, ibu dari mana saja. Saya ini lapar, mau makan tidak ada makanan di meja makan. Seharusnya kalau ibu mau keluar itu masak dulu…” kata si anak dengan suara sangat lantang.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN