Profil
Pondok Pesantren Nurul Huda selalu berusaha memenuhi kebutuhan umat yang sesuai dengan perkembangan zaman yang berdiri pada tahun 1980.
Dengan model pendidikan salafiyah plus yang dipelopori K.H. Affandi dan K.H. Sholeh Hasan (alm.) sebagai pendiri dan penggagas pondok pesantren Nurul Huda Sukaraja.
Walaupun beliau merupakan alumni dari Pondok Pesantren Salaf Lirboyo kala itu, namun beliau adalah sosok-sosok inovator dalam mengembangkan pendidikan di Sumatera Bagian Selatan yang notabene penduduknya bukan mayoritas jawa.
Inovasi beliau ini diwujudkan bukan hanya pendirian madrasah umum namun hingga pada model pembelajarannya. Model pembelajaran yang tetap menggunakan istilah utawi iki iku yang kemudian disertai dengan makna bahasa indonesia. Hal ini dikarenakan terdapat santri pribumi yang bukan suku jawa.
Salafiyah plus ini juga diwujudkanya dengan berdirinya jenjang pendidikan mulai dari tinggkat dasar hingga tingkat tinggi, dari mulai RA, MI, MTs, SMP T, MA, SMA T, SMK, Perguruan Tinggi dan Ma’had ‘Aly.
Berkat salafiyah plusnya, Pondok Pesantren Nurul Huda melahirkan para alumni yang dapat diterima di kalangan masyarakat atau bahkan di berbagai perguruan tinggi.
Pengasuh
- K.H. Affandi
- K.H. Sholeh Hasan.
Memuat Komentar ...