NU Itu Selalu Berada di Tengah-Tengah
LADUNI.ID, Jakarta - NU itu berada di tengah-tengah dalam hal;
1. Pemahaman Islam. Sehingga bagian Islam kanan maupun kiri menganggap NU itu lawan mereka. Menurut yang kanan, NU condong ke kiri, sebaliknya dari sudut kiri juga begitu.
2. Wawasan kebangsaan. Bagi yang ingin formalisasi Syari'ah, NU dianggap penghalang perjuangan mereka. Bagi yang sekuler pun NU dianggap agak ke kanan karena masih memperjuangkan nilai-nilai Agama.
Jadi dari segala penjuru NU selalu berhadapan dengan apapun dan siapapun.
Anehnya, ini sudah berjalan sejak zaman Hadlratusyekh Hasyim Asy'ari, KH Wahab Hasbullah hingga sekarang, NU tetap ada dan tidak punah. Allahu Al-Musta'an.
اللهم انصر جمعيتنا
(Ustadz Ma’ruf Khozin)
Memuat Komentar ...