Pemerintah Mesir Tunjukkan Penemuan Patung Fir’aun yang Langka
LADUNI.ID, Jakarta - Pemerintah Mesir terus berusaha untuk mempromosikan penemuan arkeologis di seluruh negeri dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut dilakukan guna menghidupkan kembali pariwisata yang sempat mendapat pukulan dari gejolak pemberontakan pada 2011.
Saat ini, Kementerian Barang Antik Mesir mempublikasikan penemuan patung firaun kuno yang langka. Patung terebut adalah firaun Ramses II yang telah ditemukan di dekat Giza, selatan Kairo di Mesir.
Hal ini seperti dilansir dari laman Republika, Kamis (12/12) patung itu adalah pahatan granit mawar Ramses II pertama yang ditemukan. Patung tersebut juga terdapat simbol 'Ka' yang menurut kementerian setempat membuat patung tersebut langka.
Selain itu, Kementerian Mesir menjelaskan bahwa 'Ka' dalam Mesir kuno menggambarkan roh manusia atau dewa yang bisa tinggal di patung orang. Simbol tersebut juga dapat diartikan sebagai dewa setelah kematian.
Adapun penggalian patung tersebut dilakukan oleh kementerian barang antik mesir bersama timnya pada pekan lalu. Ekskavasi dilakukan disebuah tanah pribadi di Mit Rahina dekat lokasi kota kuno Memphis atau sekitar 30 kilometer selatan Kairo.
Patung Ramses II merupakan salah satu Firaun paling terkenal dari dinasti ke-19 atau 1301-1236 sebelum masehi. Patung tersebut berukuran tinggi 105 sentimeter dan lebar 55 sentimeter.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...