Pesantren Al-Qur'an Wates, Kulon Progo
- by CoAdmin11-Budi
- 23.114 Views
- Selasa, 24 Desember 2019
Nama Fasilitas | Jumlah | Nama Fasilitas | Jumlah |
---|---|---|---|
MI/SD | 4 | MTS/SMP | 0 |
MA/SMA | 0 | Maly/Univ. | 0 |
Tahfidz | 1 | Laboratorium | 2 |
Poli Kesehatan | 0 | Koperasi | 1 |
Profil
Pesantren yang terletak di Kedungpring, Giripeni, Kecamatan Wates, Kulon Progo, tersebut didirikan oleh KH. Chasan Tholabi dan Nyai Mursyidinah pada tahun 1979.
Fokus Kiai Chasan di awal pendirian pesantren adalah pengajaran Al-Qur’an. Hal ini dilakukan mengingat di lingkungan pesantrennya saat itu masyarakat masih belum mengenal Al-Qur’an. Dengan kualitas Kiai Chasan yang merupakan seorang hafidz, maka lambat laun masyarakat bisa membaca dan mendalami Al-Qur’an.
Selepas Kiai Chasan wafat, yakni tahun 1991, estafet kepemimpinan pesantren diteruskan oleh putranya, KH. Ahmad Su’adi Chasan. Bersama sang istri, Nyai Mahsunah, mereka berkhidmat menjaga dan mengembangkan pesantren yang telah dirintis ayahnya. Kiai Su’adi sendiri selain mengaji kepada ayahnya, juga mengaji kepada KH. Ali Maksum dan KH. Ahmad bin KH. Muhammad Munawwir.
Selepas Kiai Ahmad wafat, Kiai Su’adi menguatkan hafalan Al-Qur’an ke Pesantren Bustanu Usysyaqil Qur’an Demak, sebagaimana ayahnya dahulu juga mondok di tempat tersebut.
Dengan kesabaran dan dedikasi yang tinggi dari Kiai Su’adi dan keluarga, pesantren lambat laun mengalami perkembangan. Santri pun terus berdatangan dari DIY dan luar DIY. Dari yang awalnya berjumlah sekitar dua puluh santri, saat ini mencapai seratus delapan puluhan. Di Pesawat ini, santri yang ingin mengaji dan menghafal Al-Qur’an, terlebih dahulu diwajibkan ngaji pesholatan.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Relasi Pesantren Lainnya
-
Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.
Memuat Komentar ...