Tausiyah Rais Aam, KH Miftachul Akhyar: Menapaktilasi Misi Tarbiyah dan Ta’lim Rasulullah (1)

 
Tausiyah Rais Aam, KH Miftachul Akhyar: Menapaktilasi Misi Tarbiyah dan Ta’lim Rasulullah (1)

Menapaktilasi Misi Tarbiyah dan Ta’lim Rasulullah (1)

Saat Mantan Budak Jadi Pemimpin

PEMBACA YANG DIRAHMATI ALLAH,

Rasulullah shallallâhu alayhi wa sallam telah mengkhususkan dan membatasi tugas Risalah Kenabian yang dibawanya pada at-Tarbiyah dan at-Ta'lîm berdasarkan sabda beliau:

إِنَّماَ بُعِثْتُ مُعَلِّماً

“Sesungguhnya aku diutus sebagai seorang pengajar”. (HR. Ibnu Majah)

Hadits ini telah saya kemukakan pada penerbitan Majalah Risalah NU edisi sebelumnya.

Al-Qur’ân juga menegaskan misi risalah ta’lim dan tarbiyah Rasulullah shallallâhu alayhi wa sallam sebagai perhatian yang sangat mendasar dalam surah Al-Jumu’ah ayat 2:

{هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الأُمِّيِّينَ رَسُولاً مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفَى ضَلَاَلٍ مُبَيْنٍ} الآية

“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata”.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN