UNESCO Tetapkan Pancak Silat Sebagai Warisan Budaya Dunia

 
UNESCO Tetapkan Pancak Silat Sebagai Warisan Budaya Dunia

LADUNI.ID, Jakarta - Pada sidang ke-14 di Bogota, Kolombia, Kamis (12/12) waktu setempat, UNESCO telah menetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage).

Hal ini seperti yang dipublikasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdarkan informasi resmi dari UNESCO. Menurut UNESCO, istilah 'pencak' lebih dikenal di Jawa, sedangkan istilah 'silat' lebih dikenal di Sumatera Barat, yang menunjukkan adanya banyak kesamaaan dalam seni bela diri.

Meskipun demikian, dalam pencak silat, masing-masing wilayah memiliki gerakan, gaya, iringan, musik, dan peralatan pendukungnya sendiri - meliputi kostum, alat musik, dan senjata tradisional.

Situs resmi UNESCO menjelaskan, selain aspek olah raga, tradisi pencak silat juga mencakup aspek mental-spiritual, pertahanan diri dan artistik.

Disebutkan, gerakan dan gaya pencak silat sangat dipengaruhi oleh berbagai elemen seni, yang melibatkan kesatuan tubuh dan gerakan yang sesuai dengan musik yang menyertainya.

Tradisi pencak silat juga mewajibkan penggunanya untuk menghindari upaya untuk melukai orang lain, dan diharapkan untuk membangun persahabatan, selain ketertiban sosial.

Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Prof. Surya Rosa Putra mengatakan, pencak silat resmi masuk daftar warisan budaya dunia tak benda UNESCO, seperti dilaporkan Antara.

Disebutkan dalam sidang tersebut, terdapat 42 nominasi untuk diinskripsi sebagai Warisan Budaya Tak Benda, termasuk tradisi pencak silat dari Indonesia.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN