Kaum Mukminin yang Akan Menang, Bukan Muslimin

 
Kaum Mukminin yang Akan Menang, Bukan Muslimin

LADUNI.ID, Jakarta - Syaikh Asy-Sya’rawi bercerita, “Tatkala saya di San Fransisco, Amerika ada seorang orientalis bertanya kepadaku, "Apakah ayat-ayat di Al-Qur’an kalian seluruhnya benar?”

Maka saya menjawab, “Iya, yakin benarnya!”

Ia lanjut bertanya,
 “Lalu mengapa Allah jadikan orang-orang kafir berkuasa atas kalian, padahal Allah Ta’ala berfirman,  Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk (menguasai) orang-orang yang beriman (mukminin).” (QS. An-Nisa’: 141)

Maka saya menjawab, "Karena kami masih muslimin belum mukminin?”

Dia bertanya lagi, “Lalu apa bedanya mukminin dan muslimin?”

Saya menjawab, "Kaum muslimin hari ini menunaikan seluruh syiar Islam, dari shalat, zakat, haji, puasa Ramadhan, serta ibadah lainnya. Namun mereka sangat gersang! Mereka gersang ilmu, ekonomi, sosial, militer, dan lainnya. 

Mengapa kegersangan ini terjadi? Sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an;
 
قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَكِنْ قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ

“Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah Islam', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu.” (QS. Al-Hujurat: 14)

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN