Rais Syuriyah PBNU: Pernyataan Kiai Said Selalu Ada Rujukan Kitabnya
LADUNI.ID, Tasikmalaya - Belakangan ini, NU sedang difitnah oleh kalangan yang tidak suka pada NU. Mereka menyerang NU dengan cara yang bermacam-macam, mulai dari menyerang pribadi hingga institusi. Menanggapi hal ini, Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin atau Gus Ishom menyampaikan bahwa setiap pernyataan dari PBNU selalu ada rujukan kitabnya.
"Saya katakan bahwa apa yang disampaikan Ketua Umum PBNU, ada rujukannya dari kitab-kitab terdahulu," terang Gus Ishom saat menghadiri acara Pembinaan Warga Nahdliyyin dan Peresmian gedung ranting NU Desa Mandalaguna, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (8/1) lalu.
Lebih lanjut, kiai muda asal Lampung ini mengatakan, sekarang orang beragama lebih banyak memperhatikan penampilan fisik saja, pakaian ada pakaian syar’i, jilbab syar'i, padahal dulu, orang tua kita dulu pakai jilbab seadanya.
"Saya katakan, silakan saja mau pakai baju, jilbab, celana seperti apa juga, tapi jangan pernah mudah mengkafirkan sesama Muslim," lanjut Gus Ishom seperti dikutip Laduni.id dari berita yang dipublikasikan oleh NU Online pada hari ini, Jumat (10/1), pukul 13.00 WIB.
Kondisi keberagamaan umat Islam Indonesia, sambungnya, baru tampak lahiriyahnya saja, belum pada kualitas keilmuannya. "Contoh, anak yang kuliah baru belajar beragama, pulang ke desa tiba-tiba celananya jadi cingkrang, dahinya hitam, silakan saja, gak ada masalah, tapi jangan menyalahkan orang lain yang celananya melampaui mata kaki. Padahal Abu Bakar Siddiq, dulu jubahnya melampaui mata kaki. Pembelajarannya adalah dengan berpakaian kita tidak boleh menyombongkan diri," terangnya.
Memuat Komentar ...