Perjuangan Tarmuji Jualan Roti Keliling Bersama Putrinya yang Lumpuh
LADUNI.ID, Pekalongan - Tarmuji (52) adalah sosok yang mengajarkan perjuangan sekaligus memilukan. Pasalnya, Tarmuji yang seorang penjual roti keliling harus rela menjajakan barang dagangannya menggunakan sepeda motor bersama sang anak, Fitri Agustina (6,5) yang lumpuh layuh.
Tarmuji harus menggendong Fitri sambil berjualan karena di rumahnya tidak ada yang mengurus. Adapun anak pertamanya, Tika Novianti, yang tak lain adalah kakak Fitri tidak bisa menjaga sang adik karena di waktu siang dia belajar di sekolah menengah.
Dalam kondisi rumah sepi itu, Tarmuji harus membawa Fitri ketika berjualan. Fitri sudah 6,5 tahun mengidap lumpuh layuh, tetapi ia tetap bisa berjalan dengan keadaan lemas.
"Kalau jualan saya gendong di depan motor keliling kabupaten, bahkan Kota Pekalongan, seperti di Pasar Batik Setono," kata Tarmuji di rumahnya, Jumat (10/1) lalu.
Di dalam rumahnya yang juga menjadi korban air pasang laut, Tarmuji mengaku dapat upah 16 persen dari hasil penjualan rotinya. Sehari, ia dapat upah dari berjualan roti dari kisaran Rp 20.000-Rp 60.000 tergantung penjualan.
Ia mengumpulkan upah tersebut untuk membiayai anaknya sekolah hingga ingin meninggikan rumahnya yang terendam air rob. "Alhamdulillah sudah diberi pasir dan batu lantainya, tapi atap rumah belum ditinggikan. Jadi kalau beraktivitas, harus menunduk terus," lanjut Tarmuji bercerita.
Memuat Komentar ...