Hindari Khutbah atau Ceramah dari Para Pendusta
foto: Ilustrasi
LADUNI.ID, Jakarta - Saat ini, di mana saja masjid, teramat mudah kita mendapati penceramah agama atau khatib yang menyampaikan isi ceramah atau khutbahnya dengan tanpa ilmu agama yang memadai. Ceramah dan khutbah yang mereka sampaikan acap kali bukan atas dasar ilmu, melainkan karena dorongan hawa nafsu.
Berapa banyak khutbah dan ceramah agama berisi ujaran kebencian, caci maki, hujatan, fitnah, berita dusta, mengobarkan nafsu para pendengarnya untuk berpecah belah, saling benci, saling bermusuhan, dan bahkan untuk saling menumpahkan darah sesama saudara. Karena ceramah dan ulah tak bertanggung jawab dari para khatib provokator penyembah hawa nafsu itulah maka ada sementara jamaah yang semakin merasa tidak lagi nyaman untuk beribadah "mendengarkan" khutbah di masjid-masjid. Sebab, nyata ada sementara masjid yang para pengurusnya tidak mampu untuk bersikap selektif dalam memilih penceramah agama atau khatib, sehingga masjid-masjid semacam itu bukan lagi menjadi tempat yang tepat untuk beribadah, berzikir, dan menenangkan hati, melainkan menjadi tempat bersumbernya segala bentuk kegelisahan hati, kegaduhan dan tumbuhnya saling benci dan saling permusuhan.
Selalu ada saja khatib Jum'at yang tampil di hadapan para jamaah tanpa persiapan, tanpa memahami syarat-syarat, rukun-rukun khutbah, sunnah-sunnahnya, dan tidak menerapkan adab-adabnya, dan tidak pula memahami tujuan-tujuan dari isi ceramah atau khutbahnya.
Memuat Komentar ...