Dahsyatnya Ayat Al-Qur'an, Air Hujan Bisa Jadi Pupuk dan Pestisida Alami

 
Dahsyatnya Ayat Al-Qur'an, Air Hujan Bisa Jadi Pupuk dan Pestisida Alami

LADUNI.ID, Sleman - Berawal dari tantangan untuk menguak misteri yang terkandung di dalam air hujan, seorang petani jambu madu di Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mampu menyulap pupuk menjadi pestisida alami.

Adalah Dika Andri Purnomo (38), yang menerima tantangan dari pendiri Komunitas Banyu Bening bernama Kamaluddin untuk menguak misteri air hujan. Dika, sapaan Dika Andri Purnomo, kemudian menerima tantangan itu karena dirinya pun memiliki kerasahan yang sama terhadap air hujan.

“Waktu kemarau seperti sekarang, rumput-rumput di pinggir jalan itu mati semua. Tapi saat hujan turun pertama kali, dalam waktu yang tidak lama rumput-rumput itu sudah tumbuh subur. Hebat sekali air hujan,” ujar Dika, di Ngaglik, Sleman, yang diadakan pada Sabtu (19/10) beberapa bulan lalu.

Berawal dari Ayat Al-Qur’an

Dika kemudian menceritakan bagaimana awal dia bisa mengubah air hujan jadi pupuk dan pestisida alam. Cerita ini disampaikan Dika pada acara bertajuk 'Sekolah Air Hujan' yang diadakan oleh Komunitas Banyu Bening yang dihadiri puluhan petani dari berbagai daerah. Foto dokumentasi komunitas.

Sekolah Air Hujan Banyu Bening diresmikan oleh Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun pada 9 September lalu sekaligus mencatatkan diri sebagai sekolah informal pertama di Indonesia yang mempelajari seluk-beluk air hujan.

Dan Dia lah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam-macam tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuhan-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan tanaman yang menghijau itu butir yang banyak dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai dan kebun-kebun anggur dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan perhatikan pulalah kematangannya. Sesungguhnya pada demikian itu ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN