Ular di Gua Tsur pun Merindukan Rasulullah Muhammad SAW
LADUNI.ID, Jakarta - Kisah pengorbanan para sahabat memang tiada habisnya. Dari Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali juga para sahabat yang lain. Mereka tak pernah memperhitungkan kerugian yang akan dihadapi, bahkan kehilangan nyawapun tak jadi masalah.
Inilah yang ditunjukkan oleh Abu Bakar As-Shiddiq Ra. Sebagai seorang sahabat kepercayaan Rasulullah Saw., ia merelakan semua yang dimilikinya demi keselamatan dan perjuangan dakwah Rasulullah Saw. Bahkan ia merelakan nyawanya terancam demi menemani Rasulullah Saw. ketika dikejar-kejar oleh para jagal Quraisy untuk dibunuh.
Seperti dikutip Laduni.id dari berbagai sumber, kisah ini berawal dari keikutsertaan Abu Bakar bersama Rasulullah Saw. sebelum meninggalkan kota Mekkah. Saat pemuda kafir Quraisy yang berniat memenggal kepala Rasulullah kehilangan jejak Rasul dan hanya menemukan seorang pemuda bernama Ali bin Abi Thalib di bilik Rasul, Abu Bakar mendampingi Rasul bersembunyi di gua kecil di bukit Tsur.
Abu Bakar tetap setia mendampingi Nabi Muhammad menginap di dalam gua. Sebelum beliau memasuki gua, Abu Bakar dengan sigapnya mengecek dan menutup lubang-lubang yang ada di dalam gua agar mereka terhindar dari binatang buas.
Di dalam gua, mereka sepakat untuk bergantian berjaga. Dalam tidurnya, Rasulullah Saw. melabuhkan kepalanya di pangkuan sang sahabat.
Di dalam gua yang dingin dan remang-remang, tiba-tiba seekor ular mendesis keluar dari salah satu lubang yang belum ditutup oleh Abu Bakar. Abu Bakar menatapnya waspada, ingin sekali ia menarik kedua kakinya untuk menjauh dari hewan berbisa ini. Namun, keinginan itu dienyahkan dari benaknya, karena tak ingin ia mengganggu tidur Rasulullah Saw. Bagaimana mungkin, ia tega membangunkan kekasih Allah Swt. itu?
Memuat Komentar ...