Kitab Annuqayah
LADUNI.ID, Sumenep - Kata "Annuqayah", secara etimologi, bermakna "bersih" atau "murni". Akan tetapi, ketika nama ini diacukan kepada nama Pondok Pesantren Annuqayah yang beralamat di Guluk-Guluk, Sumenep, maka yang dimaksud dari nama tersebut adalah nama kitab karya As-Suyuthi.
Menurut Gus Dur—di dalam kata pengantar buku “Islam Inklusif” (karya Hb Alwi Shihab), kitab Annuqayah ini merupakan usulan As-Suyuthi sebagai “Kurikulum Pendidikan (Umat) Islam”. Kitab ini mencakup 14 fan (disiplin ilmu): yaitu 1. ‘Ilmu Ushūluddīn, 2. ‘Ilmu Tafsīr, 3. ‘Ilmu Hadīts, 4. ‘Ilmu Ushūl Fiqh, 5. ‘Ilmu Farā’idh, 6. ‘Ilmu Nahwu, 7. ‘Ilmu Tashrīf, 8. ‘Ilmu Khath, 9. ‘Ilmu Ma’ānī, 10. ‘Ilmu Bayān, 11. ‘Ilmu Badī’, 12. ‘Ilmu Tasyrīh (ilmu anatomi), 13. ‘Ilmu Thibb (ilmu pengobatan), dan 14.‘Ilmu Tashawwuf.
Pada mulanya, gagasan tersebut ditulis oleh As-Suyuthi secara ringkas di dalam karyanya yang berjudul “An-Nuqāyah”. Namun, karena dirasa terlalu ringkat, maka atas saran dari rekan-rekan beliau, As-Suyuthi kemudian menulis anotasi untuk karya beliau sendiri dengan judul Itmām ad-Dirāyah li Qurrā’ an-Nuqāyah” yang merupakan penjabaran daripada kitab “Annuqayah”.
Memuat Komentar ...