Mantan Jubir Gus Dur: NU Banting Setir Keluarkan Jurus Pamungkas

 
Mantan Jubir Gus Dur: NU Banting Setir Keluarkan Jurus Pamungkas

LADUNI.ID, Jakarta - Beberapa pekan terakhir, viral kritikan tajam yang dilontarkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj di berbagai forum. Kritikan tersebut ditujukan pada pemerintahan Joko Widodo yang kemudian mengguncang panggung politik nasional.

Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan ormas Islam terbesar yang selama ini dianggap pendukung pemerintah, terjadi perubahan posisi NU dengan berhadapan dengan rezim yang sedang diterpa berbagai skandal korupsi ini.

Kendati ada juga yang curiga langkah Kiai Said (Aqil Siroj) ini karena tidak masuk dalam jajaran kabinet. Tapi pandangan ini ditepis Adhie M Massardi. NU ini sedang menjalani takdirnya sebagai penyelamat bangsa, katanya.

“NU itu organisasi besar keagamaan yang berbasis moral, dan dikontrol sepenuhnya oleh para kiai berpengaruh di negeri ini, jadi tidak mungkin bisa dipakai untuk kepentingan (pragmatis) golongan, apalagi kepentingan pribadi,” terang Adhie Massardi, sebagaimana rilis yang diterima Laduni.id, Jumat (17/1).

Adhie yang merupakan aktivis anti-korupsi yang pernah jadi jubir KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat Presiden RI (2000-2001) hingga beliau wafat (2009), juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Kiai Said Aqil Siradj adalah upaya untuk kembali meluruskan jalannya bangsa ini.

“Nahdlatul Ulama yang sekarang dipimpin duet Prof Dr KH Said Aqil Siroj, MA (Tanfidziyah) dan ulama Jawa Timur kharismatik KH Miftachul Akhyar sabagai Rais A’am sedang menjalankan tugas sejarahnya meluruskan kembali jalannya bangsa ini dalam berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN