Sebelum Kerajaan Agung Sejagat, Sudah Ada Kesultanan Selaco di Tasikmalaya

 
Sebelum Kerajaan Agung Sejagat, Sudah Ada Kesultanan Selaco di Tasikmalaya

LADUNI.ID, Jakarta – Belakangan ini, heboh berita kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo yang menggemparkan Indonesia. Meskipun pada akhirnya kerajaan tersebut berakhir dengan ditangkapnya Raja dan permaisuri Kerajaan Agung sejagat tersebut.

Kini, muncul kembali sebuah kerajaan di Tasikmalaya bernama Kesultanan Selaco. Kerajaan ini berbeda dengan Keraton Agung Segajat. Pasalnya, keberadaan Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggul Rahayu di Kecamatan Parung Ponteng, selama ini bisa berdampingan dengan masyarakat, bahkan sudah berdiri sejak 2004.

Karena itu, keberadaan Kesultanan Selaco sejatinya muncul sebelum ramai pemberitaan selama ini tentang Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire. Bahkan, selama ini keberadaan Kesultanan Selaco tak sembunyi-sembunyi dalam melakukan kegiatannya.

Pihak Kesultanan pun membuka diri selama ini kepada khalayak umum atas ramainya pemberitaan munculnya fenomena kerajaan-kerajaan berdalih latar belakang budaya.

Hal ini seperti diakui oleh pendiri kesultanan tersebut yang bernama Rohidin (40), seorang warga asal Parung Ponteng. Rohidin mengaku sebagai keturunan ke-9 dari Raja Padjadjaran Surawisesa, dengan gelar Sultan Patra Kusumah VIII.

Seperti dikutip Laduni.id dari laman kompas.com, keberadaan kesultanan itu telah diketahui sejak lama oleh masyarakat sekitar dan memiliki lokasi pusat kesultanan semacam istana yang berdiri megah sampai saat ini.

Berdasarkan pengakuan Rohidin, Kesultanan Selaco mengklaim telah mendapatkan legalitas fakta sejarah yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2018 sebagai putusan warisan kultur budaya peninggalan sejarah Kerajaan Padjadjaran di masa kepemimpinan Raja Surawisesa.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN