Benarkah Dosa Riba Lebih Besar dari Dosa Zina dengan Ibu Kandung?
foto: Ilustrasi
LADUNI.ID, Jakarta - Seorang tabi’in yang bernama Ka’ab Al-Ahbar, seorang mantan pendeta Yahudi yang paham akan kitab-kitab Yahudi, bahkan bisa mengetahui secara umum manakah yang shahih dan batil dari kitab tersebut (Lihat Siyar A’lam An-Nubala’, 3: 489-894).
Ka'ab al-Ahbar (Arab: كعب الأحبار), atau nama lengkapnya Abu Ishaq Ka'ab bin Mati' al-Humyari al-Ahbar, adalah seorang rabbi Yahudi yang berpindah menjadi muslim pada masa awal Khulafaur Rasyidin di Madinah. Ia disebutkan berasal dari suku Dhu Ra'in atau Dhu al-Kila. Ia dapat digolongkan sebagai Tabi'in karena tidak pernah bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Ia meriwayatkan banyak hadist Israiliyat.
Satu hal yang paling menghebohkan dan viral adalah Ka’ab pernah mengabarkan bahwa ia lebih suka melakukan zina berpuluh-puluh kali daripada memakan barang riba. Sebagaimana ia mengatakan,
لأَنْ أَزْنِىَ ثَلاَثاً وَثَلاَثِينَ زَنْيَةً أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ أَنْ آكُلَ دِرْهَمَ رِباً يَعْلَمُ اللَّهُ أَنِّى أَكَلْتُهُ حِينَ أَكَلْتُهُ رِباً
“Aku berzina sebanyak 33 kali lebih aku suka daripada memakan satu dirham riba yang Allah tahu aku memakannya ketika aku memakan riba.” (HR. Ahmad, 5: 225).
Memuat Komentar ...