Kisah Pencarian Makam Guru Pangeran Diponegoro, Habib Alwi bin Yahya
LADUNI.ID, Jakarta - Pencarian makam Habib Alwi bin yahya di lakukan atas perintah Maulana Al habib muhammad lutfi bin hasyim bin yahya pekalongan.
Pada suatu saat, beliau maulana Al habib Muhammad Lutfi bin Yahya, atau yang biasa kami panggil abah Lutfi dawuh kepada bapak,
"Zi, kae kidul e tanahe awak dewe ono makam min auliya'illah, lurunen.." (zi, itu di di selatan tanah saya ada makam waliyullah, carilah!"
Tanah yang dimaksud terletak di Desa Limbangan Kec. karanganyar, Kab. Pekalongan. Singkat cerita, bapak langsung melaksanakan dawuh tersebut. Proses pencarian memakan waktu berbulan bulan, karena Abah Lutfi hanya memberikan petunjuk di selatan tanah beliau. Bapak mulai menelusuri desa-desa tempat yang di maksud. mencari petunjuk kepada sesepuh-sesepuh di desa tersebut, adakah makam tua di sekitar daerah itu.
Al-hasil, setelah mengumpulkan informasi dari masyarakat dan sesepuh-sesepuh sekitar, merujuklah pada sebuah pemakaman kuno, yang terletak di tengah-tengah perkebunan dan hutan bambu.
Mengenai siapa yang di makamkan di sana, para sesepuh berbeda beda versi, ada yang mengatakan ini makam si A, si B, si C, dan sebagainya. Setelah mendatangi lokasi yang dimaksud, saat itu bapak melakukan proses pencarian sendirian.
Benar saja, di lokasi itu terdapat pemakaman tua, yang terdapat sekitar 30 makam. di sekeliling makam terdapat seperti reruntuhan tembok yang tertimbun tanah, dan terdapat lumut hijau yang mengelilingi makam.
Memuat Komentar ...