Dinas Kesehatan DKI Paparkan Langkah untuk Cegah Penularan Coronavirus
LADUNI.ID, Jakarta - Perbincangan tentang penyakit coronavirus yang belakangan menyerang warga Kota Wuhan, China, semakin marak di media. Kendati begitu, menurut Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, sampai tanggal 22 Januari 2020 belum ditemukan penderita Pneumonia akibat virus baru Novel Coronavirus (nCoV) di DKI Jakarta.
Hal ini seperti diterangkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia memaparkan hingga 21 Januari 2020, telah ditemukan 224 kasus dengan 4 kasus kematian. Negara lain yang telah ditemukan kasus ini adalah Jepang (1 kasus), Korea Selatan (1 kasus), dan Thailand (2 kasus).
"Sesuai perkembangan kasus, penyakit ini dapat menular antar manusia secara terbatas dan belum ada vaksin yang dapat mencegah penyakit tersebut," terang dr. Dwi Oktavia, seperti dikutip Laduni.id dari laman Republika yang dipublish Rabu (22/1) kemarin.
Meski demikian, masyarakat Indonesia juga perlu mewaspadai virus tersebut. Menurut dr. Dwi, ada beberapa tindakan kewaspadaan dan pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari penularan pneumonia akibat Novel Coronavirus.
Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menghindari penularan pneumonia akibat coronavirus tersebut.
- Untuk masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk, sesak nafas dan baru kembali dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum sakit, agar segera berobat ke Puskesmas / RS terdekat. Berikan informasi kepada dokter dan tenaga kesehatan tentang riwayat perjalanan.
Memuat Komentar ...