Bukti Bahwa Orang Kafir Itu Bisa Paham Al-Quran

Laduni.ID, Jakarta - KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih akrab dipanggil Gus Baha, dalam suatu kesempatan pernah menjelaskan tentang betapa pentingnya memahami kandungan dari kitab suci Al-Qur'an.
Gus Baha menjelaskan, pertama bahwa Al-Qur'an diturunkan sebagai hudan, atau petunjuk. Lalu yang kedua sebagai bayanan, sebagai penjelas. Kalau sebagai penjelas, Al-Qur'an harus jelas sekali dan bisa menjelaskan. Sebagaimana diketahui, bahwa Al-Qur'an mensyifati dirinya; والكتاب المبين (Demi kitab yang memberi penjelasan).
"Sehingga dari sudut ini, orang kafir pun mungkin memahami Al-Qur'an. Dan menurut saya, orang kafir pun bisa memahami Al-Qur'an. Jadi, Al-Qur'an bisa dipahami orang kafir itu betul," terang Gus Baha.
Logikanya, menurut Gus Baha sebagaimana yang dikutipnya dari Imam Syafi'i dalam kitab Ar-Risalah, bahwa ketika Al-Qur'an diturunkan, itu pendengarnya tidak ada yang Muslim. Pendengarnya, nonmuslim. Lalu dari sini, mereka pun dapat memahami Al-Qur'an, sebagaimana yang disampaikan oleh Nabi Muhammad. Buktinya, Umar bin Khattab sebelum masuk Islam sempat mendengarkan dan memahami ayat-ayat Al-Qur'an yang dibaca oleh saudara perempuannya, lalu akhirnya menyetakan keislamannya.
"Andaikan Al-Qur'an tidak dipahami orang kafir, lalu obyek, sasarannya siapa? Oleh sebab itu, aneh kalau kita yang mondok, ngaji kitab
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...