Habib Ali Al-Jufri Ingatkan Umat Beragama Agar Tidak Memperolok Cina karena Virus Corona

 
Habib Ali Al-Jufri Ingatkan Umat Beragama Agar Tidak Memperolok Cina karena Virus Corona

LADUNI.ID, Jakarta - Al Habib Ali bin Abdul Rahman Al-Jifri, ulama besar dunia sekaligus cucu kontan Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kepada semua Umat Muslim dan umat beragama lainnya agar tidak memperolok-olok negara China yang saat ini terserang wabah penyakit mematikan Virus Corona.

"Ia (virus corona, Red) adalah balasan dari Allah atas layanan terhadap bangsa Uighur, tidak lain melainkan suatu bentuk wacana yang berbaur diskriminasi serta tiada hubungan dengan ajaran apa jua agama, etika maupun kemanusiaan," tulis Al Habib Ali, di akun media sosialnya, sebagaimana dikutip Laduni.id dari laman Viva.co.id, Selasa (11/2).

Habib Ali lahir di Kota Jeddah di Arab Saudi tepat sebelum fajar pada hari Jumat 20 Safar 1391 H (16 April 1971), orang tua beliau merupakan keturunan dari Imam Hussein putra dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Fatimah RA putri Baginda Nabi Muhammad SAW.

Menurut Habib Ali, tuduhan banyak orang di luar sana yang menyebut Virus Corona yang menyerang China merupakan balasan atau azab dari Allah SWT adalah sesuatu yang tidak tepat dan tak baik dilontarkan. Sebab, menurut Al Habib Ali, tuduhan wabah Virus Corona sebagai balasan Allah atas tindakan tak baik China terhadap Muslim Uighur hanyalah sebuah tuduhan yang mendiskriminasikan satu bangsa.

Al Habib Ali menyebutkan, wabah Virus Corona di China tidak ada hubungan dangan ajaran dan agama apapun di dunia ini. Al Habib Ali mengatakan, jangan sekali-kali mengaitkan apa yang terjadi dengan Virus Corona pembalasan Allah. Sebab Allah maha lembut, pengasih dan penyayang kepada semua manusia.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN