Profil
Berawal dari sebuah surau kecil atau lebih dikenal dengan Mushola yang di beri nama AL-ANWAR pada Tahun 1980, KH Khariri Anwar mencoba untuk menerapkan (mengamalkan) ilmu-ilmu yang didapat dari beberapa pesantren tersebut. Mengadakan kegiatan pengajian ilmu-ilmu agama dan al-qur’an untuk warga sekitar pesantren. Selain mengajarkan ilmu agama beliau juga mengajarkan ilmu kanuragan kepada meraka yang datang ke tempat beliau. Banyak sekali warga sekitar yang berdatangan ikut belajar. Dari mulut ke mulut maka sampailah informasi tersebut di pelosok kecamatan seluruh kabupaten Pacitan. Sedikit demi sedikit warga dari lain kecamatan berdatangan untuk belajar ilmu kepada beliau.
Ilmu yang mendasar yang diajarkan oleh beliau adalah pembacaan surah Al-Fatihah yang baik dan benar. Dengan mengadopsi ilmu Qiroah yang didapat ketika mondok di Krapyak, Lirboyo dan Tremas. Maka bukan hal yang mustahil manakala para santri belajar surah al-fatihah sekaligus memfasihkannya hingga berbulan-bulan. Kemudian untuk menambahkan wawasan kepada seluruh santrinya beliau memperkenalkan kitab-kitab kuning. Kegiatan itu dilakukan setelah belajar fatihah bersama. Kitab-kitab kuning yang di ajarkan adalah kitab-kitab dasar (untuk santri pemula) seperti Nahwu Wadeh, Fikih Wadeh, Arbanginun Nawawiyah, Riyadhus Sholihin, Risalatussyiam dll. Tak jarang pula Beliau membuat ringkasan/merangkum yang di ambilkan dari berbagai kitab dalam menghadapi masalah yang sedikit banyak terjadi di masyarakat.
Memuat Komentar ...