Gus Baha: Islam itu Disampaikan dengan Rileks Bahasa Kerennya, dengan Santuy

 
Gus Baha: Islam itu Disampaikan dengan Rileks Bahasa Kerennya, dengan Santuy

LADUNI.ID, Jakarta - Ngaji bareng yang diadakan oleh Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)  Semarang menghadirkan Ulama Muda NU  K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim  atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha, acara juga dihadiri oleh petinggi Universitas dari Rektor sampai Direktur RSI Sultan Agung Semarang. Acara berlangsung santai dan suasana kekeluargaan yang tinggi.

Dikutip dari laman aswajadewata.com “Sekarang itu ada orang yang menyampaikan Islam seolah Islam itu aturannya repot, mengekang dan bahkan terkesan bengis”. Pernyataan ini disampaikan Gus Baha’ saat Ngaji Bareng di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang

Saat ini memang ada orang yang gampang mengklaim dan suka menuduh orang lain yang berbeda, dengan tuduhan bid’ah, sesat, kafir, bahkan ahli neraka.

Menurut Gus Baha’, “kemungkinan orang yang seperti ini karena kurang baca”. Orang yang bacaanya terbatas apalagi taunya hanya satu dalil saja maka sangat gampang mengklaim salah orang lain.

Gus Baha’ berdasarkan bahwa Allah menghendaki agama ini mudah, sebagaimana dalam Alquran dinyatakan,

يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ

“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 185)

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN