Gus Baha', Beragama 'Santuy' Seperti Nabi

 
Gus Baha', Beragama 'Santuy' Seperti Nabi

LADUNI.ID, Jakarta - “Sekarang itu ada orang yang menyampaikan Islam seolah Islam itu aturannya repot, mengekang dan bahkan terkesan bengis”. Pernyataan ini disampaikan Gus Baha’ saat Ngaji Bareng di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.

Saat ini memang ada orang yang gampang mengklaim dan suka menuduh orang lain yang berbeda, dengan tuduhan bid’ah, sesat, kafir, bahkan ahli neraka.

Menurut Gus Baha’, “kemungkinan orang yang seperti ini karena kurang baca”. Orang yang bacaanya terbatas apalagi taunya hanya satu dalil saja maka sangat gampang mengklaim salah orang lain.

Gus Baha’ berdasarkan bahwa Allah menghendaki agama ini mudah, sebagaimana dalam Alquran dinyatakan,

يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ

“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Kemudian Gus Baha’ menguatkan tentang mudahnya Islam dengan menyatakan, “Padahal Nabi sendiri kalau mengajarkan kebaikan itu rileks”. Rileks dalam bahasa kerennya saat ini “santuy”. Ya, agama yang diajarkan Rasulullah memang rileks, tidak pernah mengajarkan Islam seperti mereka yang kaku, keras, bengis seraya gampang mengklaim orang lain sesat, bid’ah dan ahli neraka.

Beberapa contoh yang disampaikan Gus Baha’ betapa Nabi menyampaikan ajaran Islam itu santui.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN