Mimpi Muslim Indonesia di London

 
Mimpi Muslim Indonesia di London

LADUNI.ID, Jakarta - Alhamdulillah, akhir pekan yang berkah. Silaturahmi bersama sedulur-sedulur PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom. Kami berkunjung ke rumahnya Pak Djamal, sesepuh Nahdliyyin Inggris dan pegawai senior KBRI London. Beliau saksi sejarah orang-orang Indonesia yang belajar dan meniti karir di Inggris.

Pak Djamal ini tipe profesional hebat. Ia bersama teman-temannya di KBRI London, sangat 'entengan' dalam membantu WNI yang berada di Inggris untuk mengurus keperluan administrasi ataupun hal-hal terkait imigrasi. Ini bukan semata pekerjaan, tapi senyum ramah beliau dan kemudahan komunikasi yang membuat orang-orang mengenal Pak Djamal sebagai pribadi yang baik.

Pak Djamal juga termasuk sesepuh PCINU London. Beliau bersama almarhum Kiai Royandi Abbas Buntet Cirebon, termasuk orang-orang yang merawat komunitas muslim di London dan sekitarnya. Dengan menyelenggarakan pengajian rutin, shalawatan, dan sebagainya. Jauh sebelum PCINU UK dan PCI Muhammadiyah UK berdiri, Pak Djamal dan beberapa kawannya mendirikan IIC, Indonesian Islamic Centre London. IIC punya kantor dan basecamp di London Zona 3.

Dalam silaturahami itu, hadir  Pak Memet Hasan (pensiunan staf KBRI, penggerak komunitas), Pakde Didiek Wiyono, Mas Shandy Adiguna, Mas Rully Santabrata, Mas Ahmad Ataka, Mas Rifai (alumni UCL), Mas Heri (visiting researcher SOAS).

Nah, kunjungan ke Ndalem Pak Djamal ini dalam rangka memnfokuskan ide pendirian Masjid Komunitas Muslim Indonesia di London. PCI Nahdlatul Ulama UK bersama beberapa komunitas muslim di Inggris Raya berencana membangun masjid bagi komunitas muslim Indonesia di Inggris. Tentu saja, bukan hanya PCINU UK, tapi bersama-sama dengan PCI Muhammadiyah UK, Kibar, dan segenap komunitas pengajian dan majelis taklim yang ada di seluruh UK akan dilibatkan untuk pendirian masjid ini.

Kami belajar bagaimana komunitas muslim di Belanda dan Jepang yang sukses membangun masjid. Bahkan, di kedua negara itu, dimotori oleh teman-teman PCINU. Salut untuk tim PCINU Belanda dan Jepang atas kerja keras dan pengabdiannya.

Dari diskusi ini, tim kecil sepakat untuk mempercepat pembangunan masjid. Sebelumnya sudah ada rencana dan ide, meski masih tersendat dengan beberapa kendala. Semangat dari teman-teman lintas komunitas muslim di Inggris, Insya Allah akan menjadi energi dan doa yang baik.

Mohon dukungan dan doa, sedulur netizen semua di manapun berada.

Salam, salam

Ruly Achdiat Santabrata